Sudah mantap sangrai macam-macam kopi? Saatnya kita cupping! Cupping tidak hanya dapat dilakukan oleh lingkungan…
10 Rules on Cupping
Slurp! Pertama kali mengikuti cupping session, bunyi menyeruput yang kadang memekakkan telinga ini selalu mengundang tawa. Ada alasan mengapa. Ada juga alasan mengapa coffee cupping memiliki protokol yang cukup ketat. Namun cupping juga bisa dilakukan dengan santai, mudah, dan fun! Yuk ikuti beberapa tips di bawah ini untuk kegiatan cupping santai di rumah.
- Sangrai kopi dengan level light roast untuk memaksimalkan citarasa origin dan memudahkan mengenali biji
- Pastikan semua kopi disangrai dengan level yang sama untuk mempermudah perbandingan
- Gunakan Flavor Wheel. Bisa gunakan Flavor Wheel milik SCA atau pun Roda Rasa Kopi Indonesia.
- Bersihkan hidung sebelum cupping. Terkadang, hidung lebih bisa diandalkan dari pada lidah.
- Merasa terintimidasi dengan form cupping? Nggak apa-apa. Untuk pemula, kenalan saja dulu dengan kopi-kopi yang berbeda, juga dengan indera perasa dan penciuman dulu.
- Jangan terburu-buru! Kadang-kadang, kecenderungan kita adalah ingin menyelesaikan form penilaian secepat mungkin—paling pertama dari antara kawan-kawan cuppers yang lain kalau bisa. Padahal, cepat atau tidaknya kamu selesai dengan form kamu tidak ada hubungannya dengan kualitas kopi itu, kan?
- Hati-hati untuk tidak mencelupkan sendok bekas ke gelas kopi selanjutnya
- Trust your intuition. Tujuan cupping sebenarnya adalah mencari defect, bukan menentukan kopi mana yang paling enak. Jangan sampai kita bias menilai kopi.
- Jika kopi masih panas, kita bisa fokus menilai aroma dan flavornya.
- Jika kopi sudah dingin, rasa manis dan acidity akan terasa lebih tajam
Baca juga: Yuk Cupping di Rumah.
Image from Karana