Baca dalam Bahasa Indonesia For a long time, Indonesian families have roasted their own beans.…
Home Roasting Guide
Home Roasting!
Kadang kita lupa bahwa dahulu, orang menyangrai kopi tidak dengan mesin, namun dengan peralatan dapur yang sederhana. Waktu yang dibutuhkan juga sebenarnya tidak lama. Malah, dengan menyangrai kopi sendiri, kita bisa mendapatkan citarasa kopi fresh yang maksimal. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk cara sederhana menyangrai kopi:
1.
Alat-alat:
Green beans 100 gr
Wajan. Bahan bebas asalkan tidak terlalu tipis. Menggunakan wajan penggoreng juga akan mempermudah pengadukan
Whisk atau spatula
Termometer (direkomendasikan)
1.
Panaskan wajan hingga 170 derajat. Bisa gunakan wajan apa saja, asalkan tidak terlalu tipis. Bahan dan bentuk juga bebas, walaupun wajan penggorengan lebih mudah digunakan untuk mengaduk kopi.
2.
Gunakan termometer untuk mengukur secara akurat panasnya wajan. Kopi mirip seperti bahan-bahan lainnya yang perlu matang secara rata, luar dan dalam. Oleh karena itu, hindari wajan yang terlalu panas karena akan menyebabkan permukaan biji kopi berubah warna dengan cepat namun tidak diikuti dengan kematangan bagian dalamnya.
3.
Masukkan 100 gr green beans. Perlu diingat bahwa berat green beans akan berkurang 15-20% tergantung level sangrainya.
4.
Setelah biji kopi dimasukkan ke dalam wajan, segera turunkan sedikit suhu panasnya agar permukaan biji-biji tersebut tidak terlalu cepat berubah warna.
5.
Langsung aduk biji kopi secara merata. Gunakan pengaduk yang memiliki banyak rongga (seperti whisk) untuk memudahkan memutar biji-biji kopi. Usahakan kecepatan yang tetap sehingga menyerupai gerakan dalam drum mesin roasting. Biji kopi juga mesti terus diaduk, supaya memiliki kematangan yang rata.
6.
Dalam 4-6 menit, biji kopi akan mulai menguning. Aroma-aroma gandum pun mulai tercium.
7.
Terus aduk… Di menit ke 9-11, mendekati first crack, bau roti bakar akan mulai tercium. Terus sangrai hingga first crack. Di sini kita akan mulai mengenali aroma-aroma caramel karena gula sedang terbentuk di dalam kopi. Kendalikan panas api sesuai dengan perubahan warna biji-biji kopi dan pastikan kopi matang serata mungkin. Perhatikan perubahan aroma yang terjadi di setiap tahap perubahan warna.
Apa itu first crack?
Seperti popcorn, kopi akan ‘meletak-letak.’ First crack menandakan bahwa kopi hampir matang. Tunggu 1-2 menit lagi dan kita akan mendapatkan kopi yang memiliki citarasa yang lebih kompleks, dengan acidity yang tinggi, profil Origin, juga kafein yang banyak.
Jika menginginkan rasa yang lebih ‘hitam’, sangrai terus. Perubahan rasa terjadi begitu cepat seusai first crack, jadi kita mesti memerhatikan warna biji kopi baik-baik. Dalam 2-3 menit, kita akan tiba di second crack. Jika kita berhenti menyangrai selama second crack, maka kita akan mendapatkan kopi ‘gelap’ yang nikmat dengan susu.
Baca juga: Home Roasting: Goreng Saja Biar Ramai!.
ROAST LEVEL
Cinnamon Roast
Rasa : Gandum, jagung, grassy
Tanda : warna kuning kecoklatan
Detik-detik pertama first crack
City Roast (Light Roast)
Rasa : Kompleksitas rasa origin masih terasa. Jika diseduh secara manual, maka akan mengeluarkan rasa buah-buahan.
Tanda : Warna biji cokelat dan belum mengeluarkan minyak
Selama proses first crack
LEVEL AMAN — Full City Roast (Medium Roast)
Rasa : Balanced, dengan rasa origin yang masih ada beserta dengan rasa ‘gelap’ yang menjadi ciri khas dark roast. Ini adalah level sangrai paling aman jika kita baru pertama kali menyangrai kopi.
Tanda : Mulai mengeluarkan minyak, walaupun belum banyak. Biji kopi berwarna cokelat gelap. Asap mulai mengepul.
Dari first crack selesai hingga awal second crack
LEVEL AMAN — Vienna Roast (Medium-Dark Roast)
Rasa : Profil origin akan mulai berkurang, tertutupi dengan rasa gelap.
Tanda : Mulai dari Full City Roast hingga gosong, perubahan aroma cepat terjadi. Di sini kita akan menemukan biji kopi mengeluarkan lebih banyak minyak secara merata. Kopi juga mulai menghitam.
Selama second crack berlangsung
French Roast (Dark Roast)
Rasa : Profil Origin nyaris tidak ada, namun rasa gelapnya bisa jadi nikmat dicampur susu. Tibalah kita di ujung kenikmatan kopi. Lewat dari fase ini, kopi sudah tidak layak minum, jadi hati-hati!
Tanda : Kopi mulai terlihat berminyak dan lebih berwarna hitam daripada coklat. Asap mengepul lebih banyak – perhatikan ventilasi!!
Selesai second crack dan seterusnya.
Yang perlu diperhatikan:
1. Aduk, aduk, aduk. Gunakan peralatan yang akan membantu Anda mengaduk serata mungkin.
2. Untuk pemula, bisa coba berhenti di level yang aman. Butuh beberapa kali latihan menyangrai dengan biji yang sama untuk mengenali level sangrai yang cocok dengan kopinya dan sesuai di lidah.
3. Gunakan panca inderamu! Menyangrai kopi sama seperti memasak. Kita menggunakan indera penciuman, pendengaran, dan penglihatan untuk mengenali kematangan kopi. Yang perlu diperhatikan adalah mengenali arti dari warna dan aroma kopi selama memasaknya, terutama di momen-momen genting. Juga mengenali kapan first crack (suara popcorn) dan second crack (suara seperti menjentikkan jari).
Selamat memasak kopi!
Baca juga: Ibrik pun Bisa Untuk Menyangrai.
Untuk kenikmatan kopi origin lainnya, kunjungi SHOP kami.
Foto: Seniman Coffee Studio dan Sweet Maria’s