Bagi masyarakat Colol, Flores, kopi adalah kehidupan. Tak pernah sekalipun hidup terlepas dari yang namanya…
Mengintip Toko Kopi Bhineka Djaja (Foto Esai)
Jam menunjukan pukul sembilan lewat sepuluh menit, terlihat beberapa orang keluar masuk sebuah toko sekaligus kedai kopi. Beberapa lainnya sedang santai menikmati kopi di gelasnya sambil berbincang. Yang hadir disitu terbilang didominasi orang-orang yang sudah berusia. Suasana seperti itu akan kalian temui di toko kopi Bhineka Djaja, di bilangan jalan Gajah Mada, Denpasar.
Berada di deretan bangunan khas yang sudah berumur panjang, dan diapit oleh toko-toko penjual kain membuat Bhineka Djaja mudah dikenali. Berawal dari toko “Bian Ek” di sekitar tahun 1935 hingga kini menjadi Bhineka Djaja, mereka tetap menjaga keotentikan dan kualitas dari apa yang mereka lakukan sejak awal. Tentu seiring bergeraknya waktu dan zaman hal-hal inovasi tidak menghilangkan ciri khas dari kopi dan Bhineka Djaja.
Kopi Kupu-Kupu Bola Dunia, menjadi salah satu produk kopi kemasan yang dikeluarkan oleh Bhineka Djaja, kopi ini menjadi primadona bagi kalangan penikmat kopi, dan bisa kalian bawa pulang sebagai oleh-oleh. Nongkrong dan menikmati kopi langsung di Bhineka Djaja, ditemani jajanan sebagai pelengkap menjadi hal yang wajib dilakukan ketika berkunjung ke Bali khususnya di Denpasar.