Roaster Rumahan: Bayu Arya
Home brewers mungkin sudah banyak, namun tidak dengan home roasters. Untuk mendapatkan roasted beans yang menjajikan, seringkali kita melempar tugas itu kepada para roaster saja. Padahal, seperti menyeduh, menyangrai juga adalah keahlian yang bisa dipelajari. Dan hobi yang bisa jadi menyenangkan. Di seri ini, yuk berkenalan dengan beberapa roaster rumahan dan ngobrol tentang jenis mesin, green beans, metode sangrai, dll!
Di mata kita, home roasting adalah kegiatan yang penuh dengan eksperimen dan coba-coba. Mulai dari jenis processing green beansnya, originnya, varietalnya, juga dengan peralatan atau mesin yang digunakan untuk menyangrai. Eksperimen seperti apa yang kamu sedang sering lakukan?
Eksperimen yang pernah saya lakukan untuk menyangrai kopi ada banyak, dari alat yang digunakan sampai bean yang dipakai, serta bermain di tingkat kematangannya. Alat yang pernah saya gunakan adalah teflon ibu saya sendiri, alat roasting yami, dan yang terakhir, saya mencoba membuat alat roasting sendiri dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah di dapat. Untuk beansnya sendiri, saya sudah pernah coba beberapa bean Bali dengan jenis pengolahaannya yang berbeda-beda. Kemudian, saya berekperimen dengan waktu pemasakannya supaya lebih mengerti betul tentang tingkat kematangan beans.
Zaman sekarang, seorang penyangrai akan memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap dirinya sendiri – karena macam-macam kopi yang luar biasa enaknya yang ada di mana-mana. Zaman dahulu, orang menyangrai seadanya dan banyak mengandalkan indera. Ketika menyangrai, seberapa penting untuk Bayu mengikuti teori-teori sangrai?
Kalau menurut saya, teori-teori sangrai itu dibuat untuk mempermudah kita mendapatkan hasil yang konsisten dan tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang diperbuat oleh orang sebelum kita. Jadi kalo ditanya seberapa penting teori itu untuk digunakan dalam menyangrai kopi, ya jawaban saya adalah penting, tetapi tergantung alat dan kondisi kita sendiri saat menyangrai. Misalkan, kita yang home-roasting dengan alat seadanya pasti berbeda jadi tidak semua teori bisa kita gunakan.
Sekarang ini jenis mesin apa yang digunakan dan beans apa yang sedang digemari?
Untuk saat ini, saya sedang belajar menggunakan alat roasting semi produksi yang kapasitasnya kecil, yaitu 500 gr. Kalau jumlah green beansnya lebih sedikit lagi, saya menggunakan yami ataupun alat buatan saya. Kalau ditanya green beans yang digemari, jawaban saya adalah semua jenis kopi, karena saya berprinsip bahwa semua kopi itu enak dan semuanya ada pencintanya masing masing. Tapi karena saya sering bermain dengan beans Bali Kintamani, jadi mungkin jawaban saya Bali Kintamani.
Apa sih kendala-kendala dalam menyangrai di rumah?
Kendala dalam menyangrai di rumah adalah alat yang digunakan tidak bisa maksimal kerjanya (biasanya tidak rata hasilnya). Karena dapur saya tertutup, jadi asap yang muncul lumayan mengganggu. Alat saya juga masih manual, jadi perlu tenaga ekstra untuk menyangrai.
Dalam 5 kalimat… siapa kamu di luar dunia kopi? Apa aspirasimu?
Saya lulusan sarjana pertanian Universitas Udayana tahun 2018. Sekarang saya sedang sibuk membangun start up di bidang pertanian, yaitu pembuatan instalasi hidroponik. Saya sangat suka membuat sesuatu. Bukan berarti tidak membutuhkan orang lain, tapi saya sangat menikmati proses dalam membuat sesuatu yang baru. Saya termasuk yang suka belajar dan sampai kapan pun, tidak akan bosan mencari ilmu dan teman baru sebanyak-banyaknya.
Inspirasi saya adalah tukang sampah dan OB (office boy) karena dari sana, saya paham bahwa kita hidup di dunia ini sudah ada perannya masing masing. Tinggal kita melaksanakannya sesuai dengan peran kita sendiri dan saling menghargai satu sama yang lain.
Baca juga: Roaster Rumahan: Yosua Adetya.