Home brewers mungkin sudah banyak, namun tidak dengan home roasters. Untuk mendapatkan roasted beans yang menjajikan, seringkali kita melempar tugas itu kepada para roaster saja. Padahal, seperti menyeduh, menyangrai juga adalah keahlian yang bisa dipelajari. Dan hobi yang bisa jadi menyenangkan. Di seri ini, yuk berkenalan dengan beberapa roaster rumahan dan ngobrol tentang jenis mesin, green beans, metode sangrai, dll!

Hi Yosua! Ceritakan dong asal mula kamu roasting sendiri di rumah. Apa sih yang mendorong kamu untuk mulai iseng-iseng menyangrai di rumah?
Yang mendorong saya memulai meroasting kopi awalnya adalah rasa penasaran. Kenapa kopi itu rasanya bisa ini dan itu (selain dari faktor beans), bagaimana cara membuat profil untuk espresso & single origin yg enak untuk dinikmatin. Bagaimana dengan tingkat kematangan, metode slow roast, fast roast, complex roast. Ada juga dorongan dari teman-teman tentunya.

Home roasting adalah kegiatan yang penuh dengan eksperimen dan coba-coba. Mulai dari jenis processing green beansnya, originnya, varietalnya, juga dengan peralatan atau mesin yang digunakan untuk menyangrai. Eksperimen seperti apa yang kamu sedang sering lakukan? 
Untuk saat ini saya masih belajar mencampur beans apa saja yang enak buat bikin espresso base. Sekarang sedang coba-coba menggunakan satu jenis biji kopi dengan beberapa jenis processing yang berbeda.

Jarang orang bisa membeli green beans langsung dari petani. Kadang-kadang mesti punya kenalan di bidang itu. Yosua biasa banyak mendapatkan green beans dari mana?
Saya mendapatkannya dari teman yang adalah penyangrai kopi di Denpasar. Biasa ngambil di sana terus selama ini, belum pernah ngambil dari petani langsung. Kebanyakan saya mengambil kopi Kintamani.

Bagaimana dengan mesin? Beli di mana dan beans apa yang sedang digemari?
Untuk jenis mesinnya custom, nggak ada mereknya. Dulu dibuat di Jember dengan produksi 1kg maks kapasitas green beannya 1,4 kg. Saat ini sedang menggemari beans kintamani.

Setelah biji disangrai, biasa dijual atau dikonsumi sendiri? 
Untuk dijual dan diminum sendiri. Kalau dijual paling hanya ke teman-teman yang suka minum kopi.

Dalam 5 kalimat… siapa kamu di luar dunia kopi? Apa aspirasimu?
Saya wiraswasta dan juga videographer. Aspirasi saya ingin memajukan kopi kintamani lebih untuk di explore di nasional maupun internasional

Baca juga, Ibrik pun Bisa untuk Menyangrai.